Rabu, 02 Januari 2013

libur natal - menembus batas pandang

Libur natal tahun ini berbeda dengan libur natal tahun lalu....

Yang beda adalah statusnya.... yang sama adalah... masih merayakan natal dan masih bisa ketawa ketiwi....
oh iya, satu lagi yang beda adalah ga terima THR. Nah, yang terakhir itu cukup menohok juga ternyata... Kerasanya waktu udah liburan... Dhuwit udah menipis tapi kok bulannya belum ganti... Dohhh !!!!

so, apa yang harus dikhawatirkan ketika kita tidak mempunyai seseorang? Yang semestinya kita khawatirkan adalah apakah ketika kita bersama seseorang dan ternyata kita tidak nyaman dengan dia, atau dia tidak nyaman dengan kita... Masih ingin bertahan hanya karena pandangan orang umum yang melihat kita kaya makhluk planet?  BOOMMM!!! Itu seperti bom waktu yang tinggal nunggu detik terakhir, alangkah baiknya kalo ada penjinak bom trus akhirnya ga jadi meledak... la kalo meledak beneran???..... Opo to iki??

oke, forget it.... Bahwasanya adalah main2 ke sekitaran rumah yang ternyata masih menyimpan sejuta pesonanya... itu seperti nemu berlian yang nyemplung ke tai ayam.... yekks! hahaha....


ini adalah menara pandang a.k.a mercusuar pantai samas... Nah menara pandang ini dijaga sama petugas yang tinggal di rumah sekeliling mercusuar itu.Kita yang dateng langsung dipesenin sama petugasnya... "Dek, nanti ada uang administrasi/kebersihan.." Tapi setelah masuk kok ga keliatan bersih... Becek karna ada beberapa genteng yang bocor... trus ada beberapa ekor burung walet. Menara pandang itu terdiri dari 7 lantai... yang kalo mau naik harus pakai tangga ulir...


See?? Berada beberapa meter lebih tinggi dari kebanyakan orang membuat pandangan kita lebih luas... menembus batas pandang kebanyakan orang... indah kan? 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar